Slate
Batutulis, Bogor, Jawa Barat, diambil dari adanya Prasasti Batutulis yang berada di sana. Prasasti ini merupakan peninggalan Kerajaan Sunda yang berisi peringatan atas jasa-jasa Prabu Siliwangi.
Jl. Batutulis daerah selatan Kota Bogor yang menjadi akses jalan kendaraan umum maupun pribadi ke berbagai wilayah seperti Lawang Gintung, Cipaku, Cihideung, juga sebagai jalan alternatif Ciawi - Sukabumi dan stasiun Batutulis menuju Sukabumi. Disekitar Jl. Batutulis ini juga terdapat tempat yang memiliki nilai sejarah yang kuat seperti makam/makom Mbah Dalem, situs Arca Purwakalih dan Istana Presiden (Hing Puri Bima Sakti)
Pas tikungan tempat Mbah Dalem Jl. Batutulis ini menyajikan panorama yang langsung mengarah ke gunung salak. Suasana pagi hari yang sejuk, sore hari dengan sajian sunset, gemerlap lampu disekitar dan bintang malam hari menjadi salah satu jalan yang indah untuk di lalui. Terbayang seindah apa dulu sebelum menjadi jalan yang kini ramai lalulalang kendaraan. Maka jangan heran dengan kemacetannya.
Ada beberapa lukisan yang menunjukan nuansa keindahan dan peninggalan Prasasti Batutulis masa silam
Pict
• Suasana sekitar Prasasti Batutulis karya Johannes Rach, perwira VOC pada 1772
• Suasana sekitar Jl. Batutulis (Gadok dan Batutulis-Bogor) karya L.H.W.M. de Stuers, sekitar tahun 1860
Berbicara masa silam tentu banyak versi namun peninggalan yang ditinggalkan menjadi wasilah peristiwa di kemudian suatu daerah seperti
Prasasti Batutulis
Situs Arca Purwakalih
Makam/Makom Mbah Dalem
Hing Puri Bima Sakti
Dengan seiring aktivitas belakangan yang terjadi di Jl. Batutulis, kini diperlihatkan respons alam akan laku lajak suatu pembangungan. Bukan suatu kebetulan atau kemungkinan untuk suatu wilayah menunjukan jati dirinya.
Pict
Sel 04.03.24
Komentar
Posting Komentar