Nangka
Assalamualaikum, Bray and Bsis
Seperti buah nangka pada umumnya, dengan aroma dan rasa yang begitu khas dapat dengan mudah mengenalinya. Buah ini banyak dijumpai di pasar modern maupun pasar tradisional. Namun saya akan mendefinisikan dari segi berbeda, dari percakapan yang saya ingat dengan Bapak penjual.
Saya : Pak, bisa tolong kupas nangka-nya
Bapak : Oh tentu bisa, kenapa males kupas nangka ya.
Saya : Iyaa pak, lengket
Bapak : Bapak juga gitu awalnya, tapi jadi terbiasa karena sudah mengerti dan memahami. Setiap buah memiliki cangkang/kulit berbeda, kamu tahu itu tapi tidak sadar mengapa seperti itu. Jika kamu hanya memakan pasti itu tidak akan terpikirkan, karena bayanganmu teralihkan oleh rasa dan segarnya buah itu.
Saya : Ummm terus bagaimana dengan nangka ini
Bapak : Nah kita ambil contoh dari nangka ini, cangkang ini untuk melindungi daging buah dari cuaca maupun hama. Kenapa lembek agar mudah mengambil daging buah yang ada didalamnya, karena daging buah nangka ini bertumpuk/acak dengan adanya serabut pelapis yang lengket.
Saya : terus pak, kenapa lengket yaa
Bapak : untuk menghindari hama yang akan hinggap/memakan daging buah setelah nangka di kupas, jika kamu sadar dan mau berfikir segala sesuatu yang di ciptaNya sudah di perhitungkan. Nah sekarang kamu cicipi nangka ini.
Saya : Iya pak, manis seger kandungan airnya juga banyak.
Bapak : Ini cicip lagi, tapi ambil sendiri kalo lengket tinggal cuci. Buah banyak manfaat tapi jangan terlalu banyak sesuaikan saja dengan porsi kamu.
Saya : Terimakasi pak, saya ambil ya pak
Bapak : Nanti airnya jangan ikut di makan, oleskan ke-tangan kamu
Saya : iyaa pak ilang lengketnya
Bapak : itu penawarnya nak.
Saya : :)
Sehat selalu jangan lupa :)
&an.
Komentar
Posting Komentar